Asyik ya memilih padu-padan warna baju dan jilbab kita. Sejuk sekali melihat saudari kita berhijab dengan anggun dibalut warna-warni yang bervariasi. Apalagi ternyata setelah berinteraksi, mereka bersikap ramah dan yang terdengar dari lisannya hanyalah kalimat kebaikan penuh kesantunan. Maasyaa Allah, cantik luar-dalam 🙂
Tapi perlu tidak sih kita memperhatikan penampilan fisik, yang salah satunya adalah kesesuaian warna busana kita dengan warna kulit yang kita punya? Bagaimana jika kita memakai warna yang saling ‘bertabrakan’?
Hal ini sebenarnya relatif ya, karena ada muslimah yang memilih berpakaian hitam atau gelap demi tidak menarik perhatian. Ada juga yang memilih warna-warna lembut, atau ada pula yang memilih warna-warna cerah.
Tulisan kali ini bukan untuk membahas fiqih dalam memilih warna pakaian yang kita kenakan. Namun lebih kepada kepantasan dan kesesuaian memasangkan warna baju yang sesuai dengan warna kulit kita. Jika tampil pas dan pantas menjadi salah satu gambaran untuk menunjukkan Islam, maka mudah-mudahan ini menjadi upaya bagi kita dalam menjadi duta-duta agama.
So, kita akan lanjut membahas bagaimana warna baju yang cocok untuk masing-masing warna kulit. Karena rupanya, kekeliruan dalam memilih warna pakaian, dapat menyebabkan beberapa hal di bawah ini :
- Kulit malah tampak kusam dan dekil
- Menyebabkan kesan yang salah tentang bagian tubuh tertentu, misalkan membuat pipi kita yang bulat semakin tampak besar.
- Membuat gigi kita terlihat lebih kuning
- Terlihat kurang pantas atau norak
Lalu bagaimana tips untuk bisa memilih warna busana yang sesuai warna kulit? Ini dia :
-
Berkulit Gelap
Jika kita memiliki kulit gelap, ada baiknya kita memilih baju dengan warna lembut atau terang. Dengan begitu penampilan kita akan tampak cerah. Pilihan warna pakaian dan hijab untuk si kulit gelap antara lain warna baby blue, merah, pink tua, pink, kuning, lemon, abu-abu, putih. Warna krem, khaki dan cokelat muda akan membuat kita lebih cerah. Sementara, hindari warna coklat tua, turquoise, hitam, hijau daun, pastel lembut, rose, mauve dan kuning lembut, karena mengesankan wajah kita lebih kusam.
-
Berkulit Sawo Matang
Bagi yang memiliki kulit berwarna sawo matang, dapat menggunakan pakaian dengan warna-warna sebagai berikut : jingga, kuning, hijau, silver, beige, pink, burgundy, navy, dan gold. Warna krem dan cokelat muda juga cantik dan membuat kulit kita kelihatan lebih chic.
Sementara itu, warna yang dihindari adalah biru tua, merah, coklat gelap, olive, dan merah bata karena membuat kulit kita tampak kusam.
-
Berkulit Kuning
Kulit kuning akan semakin menarik jika mengenakan warna-warna tropis semisal hijau, biru dan merah. Warna jingga dan kuning juga menarik dan memunculkan kesan kasual. Tetapi kita perlu menghindari warna bernuansa emas seperti coklat, oranye dan karamel karena akan menimbulkan kesan pucat.
-
Berkulit Putih
Bagi si kulit putih, akan relatif lebih mudah mencari warna-warni yang cocok dalam berbusana. Namun ada warna yang membuatnya tampak semakin apik, yaitu off-white, cokelat, biru terang, beige, bold blue, juga batik-batik. Warna hitam dan gelap akan memunculkan kesan elegan dan menawan. Sedangkan warna yang perlu dihindari antara lain orange, ungu, kuning dan merah.
Tampil anggun dan tepat bagi muslimah tentu mewakili bagaimana Islam ditampilkan. Namun lebih dari itu, kebaikan akhlak tentu menjadi poin yang lebih penting dalam berinteraksi dengan sesama. Bagaimanapun, akhlak yang menjadi perhiasan diri ini lebih utama untuk kita perhatikan ketimbang penampilan fisik semata. Dan, yang tak kalah penting, menjaga kelurusan niat saat mengenakan pakaian itu jauh lebih esensi, agar terhitung sebagai amal dan terjauh dari penyakit hati bernama riya’. Selamat memilih warna pakaian syar’imu!