Hal Utama Yang Mesti Dilakukan Suami Saat Istrinya Mengandung

Kondisi hamil bukanlah saat yang ringan bagi wanita, banyak beban yang ditanggungnya. Beban emosi, psikologis, menjaga pola makan, mengurangi pekerjaan yang berat dan menjaga pola istirahat. Sangat dibutuhkan peran aktif suami dalam mendampingi dan menjaga istri selama masa kehamilan, agar istri bisa menjalani kehamilannya dengan lancar hingga proses melahirkan.

Adapun beberapa hal utama yang mesti dilakukan suami saat istrinya mengandung adalah :

1. Selalu membimbing istri untuk meningkatkan ketaatan serta ketakwaan pada Allah Swt

Proses mendidik anak, menanamkan keimanan dalam dirinya bisa dilakukan sedari bayi masih dalam kandungan. Caranya adalah dengan menjaga kualitas dan kuantitas ketaatan orangtuanya. Saat ibu hamil mendirikan shalat di awal waktu, membaca ayat-ayat suci Al-qur’an, berdzikir, memperdengarkan lantunan ayat suci Al-qur’an akan didengar dan memberi pengaruh terhadap janin yang di dalam kandungannya.

Anak yang shaleh / ha berawal dari keshalehan orangtuanya sejak ia masih janin. Untuk itu para ibu hamil perlu menjaga keshalehan dan ketaatannya selama masa hamil. Sementara tugas suami adalah mengingatkan dan membimbing sang istri.

2. Memberikan istri ketenangan dan kenyamanan

Saat hamil istri membutuhkan ketenangan dan kenyaman, suami mesti memastikan istrinya dalam kondisi tenang dan nyaman. Jika ada persoalan yang perlu diselesaikan lebih baik suami saja yang menyeselasaikannya tanpa melibatkan istri, terlebih jika persoalan itu menguras emosi dan pikiran.

3. Mengenali kondisi fisik dan emosi istri selama hamil

Setiap orang hamil mengalami kondisi yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Ada wanita yang tetap sehat dan kuat fisiknya selama hamil, dan ada juga wanita yang fisiknya lemah sering sakit-sakitan saat hamil. Para suami perlu mengenali kondisi istrinya, ini penting untuk memperhatikan asupan yang dimakannya dan juga aktivitas fisiknya. Kalau istri anda wanita karir dan sedang hamil maka perlu dipertimbangkan apakah harus meminta ia cuti kehamilan atau membiarkannya untuk terus bekerja.

4. Mengikuti keinginannya saat ngidam

Istri yang hamil akan melewati satu proses yaitu ngidam. Ngidam biasanya identik dengan rasa ingin mengonsumsi makanan yang tidak biasa atau ingin melakukan sesuatu yang kurang aneh. Ngidam biasanya terjadi pada tiga bulan awal kehamilan. Menjadi kewajiban suamilah untuk menuruti keinginan istrinya yang sedang ngidam. Permintaan aneh-aneh yang demikian adalah pembawaan janin dari dalam kandungan, jika tidak dituruti maka hal ini berpotensi memberikan dampak buruk bagi janin yang ada dalam kandungan.

5. Berikan asupan makanan yang sehat

Wanita hamil membutuhkan banyak nutrisi untuk dayat tahan tubuh sekaligus perkembangan janinnya. Untuk itu setiap suami perlu mengingatkan dan menyediakan asupan makanan bergizi bagi pasangannya. Agar kesehatan ibu yang sedang hamil selalu terjaga dan janinnya pun tumbuh dengan baik.

6. Menganjurkan istirahat yang cukup

Wanita yang sedang hamil membutuhkan istirahat yang lebih banyak dibanding biasanya, maka anjurkanlah istri anda untuk beristirahat. Ingatkan dia agar tidak bekerja dan berpikir yang terlalu berat. Sebab kesibukan fisik maupun pikiran bisa berdampak buruk bagi kondisi kehamilannya seperti menyebabkan keguguran, pendarahan dan lain sebagainya.

7. Hindari ibu hamil dari asap rokok

Seorang suami juga perlu menjaga istrinya dari asap rokok baik di tempat umum atau pun di rumah. Jika suaminya adalah perokok aktif maka sebaiknya segera berhenti merokok. Sebab, merokok memiliki banyak mudharat dan keburukan baik bagi si perokok terlebih lagi bagi ibu hamil dan janinya.

8. Menghindari perseteruan

Seperti yang sudah kita bahas di depan, seorang ibu hamil membutuhkan kenyaman dan ketentraman. Untuk itu suami perlu menjaga diri dan keluarganya dari adanya percekcokan atau pun perseteruan dalam rumah tangga.

Menjadi suami mesti memiliki kesiapan diri menjadi seorang ayah, termasuk juga memberikan kasih sayangnya pada istri ketika istri mengandung anaknya. Memberikan kenyamanan dan ketenangan pada istri, InsyaAllah itulah sebaik-baiknya perlakuan suami pada istrinya.


Posted

in

by

Tags: