Telat Haid

Inilah Sepuluh Tanda-Tanda Kehamilan yang Harus Anda Ketahui

Sebagian besar orang pasti setuju: kehamilan merupakan hal yang membahagiakan. Tak ada yang lebih menyenangkan, ketika membayangkan akan ada satu anggota keluarga hadir di dunia. Tak heran, berbagai persiapan pun dilakukan untuk menyambut kedatangan si buah hati.

Sayangnya, mengetahui apakah seorang wanita benar-benar hamil atau tidak, bukanlah perkara mudah. Pasalnya, ada banyak gejala rancu, sehingga tidak bisa betul-betul dipastikan apakah seseorang hamil, atau justru mengalami gejala lain. Ketidaktahuan ini pula yang menyebabkan, pada beberapa kasus, terjadi keguguran. Karenanya, berikut adalah sepuluh tanda-tanda kehamilan yang harus Anda ketahui:

1. Perubahan Bentuk Tubuh

Bukan hanya terjadi pada bagian perut yang membesar, melainkan juga beberapa daerah lain, seperti: bokong, paha, lengan, serta dada.

2. Bercak Darah

Bercak Darah
Bercak Darah / Elmina / www.tabloidbintang.com

Umum terjadi karena adanya implantasi (implantation bleeding), yakni menempelnya embrio pada dinding rahim. Sekilas terlihat seperti menstruasi. Namun dari segi jumlah, bercak darahnya jauh lebih sedikit ketimbang saat haid. Bercak darah sendiri biasanya muncul sebelum menstruasi yang akan datang, yakni terjadi antara delapan hingga sepuluh hari terjadinya ovulasi.

3. Kram Perut

Kram Perut / Elmina

Diakibatkan oleh implantasi janin ke dinding rahim. Kram perut ini akan terasa selama proses itu masih berlangsung, bahkan hingga kehamilan trimester kedua.

4. Perubahan Payudara

Meliputi rasa tidak nyaman, sensitivitas tinggi, ukuran yang membesar, timbul rasa gatal, hingga areola yang berwarna lebih gelap. Adapun hal ini diakibatkan karena payudara sedang mempersiapkan diri untuk menghasilkan ASI.

5. Telat Haid

Telat Haid
Telat Haid / Elmina / www.klikdokter.com

Saat sel telur sudah dibuahi, ovarium tak akan lagi memproduksi sel telur baru selama kehamilan. Inilah yang mengakibatkan Anda tidak akan mengalami datang bulan/haid.

6. Mual dan Muntah

Populer dengan istilah morning sickness. Rasa mual dan muntah sendiri bisa terjadi sepanjang hari, meski paling umum terjadi di pagi hari.

Rasa mual terjadi akibat peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin), yang menyebabkan efek pedih pada lapisan perut. Adapun selain rasa mual, Anda pun akan merasa lebih sensitif pada bau tertentu. Namun, jangan khawatir, sebab biasanya, rasa mual ini akan menghilang begitu Anda memasuki trimester kedua kehamilan.

7. Sering Buang Air Kecil

Sering Buang Air Kecil / Elmina
Sering Buang Air Kecil / Elmina

Perluasan rahim bisa berdampak pada tertekannya kandung kemih. Selain itu, kandung kemih juga cenderung lebih cepat dipenuhi urine. Pada akhirnya, inilah yang mengakibatkan seorang ibu yang sedang hamil muda, lebih sering buang air kecil.

8. Perubahan Mood

Perubahan Mood
Perubahan Mood / Elmina / www.mashable.com

Perubahan mood terjadi karena adanya perubahan hormon secara drastis. Itu sebabnya, seorang wanita hamil bisa saja merasa bahagia pada satu waktu, dan marah pada waktu lain.

9. Mudah Lelah

Mudah Lelah / Elmina / tollbaby.wordpress.com

Rasa lelah dan mengantuk ini disebabkan oleh perubahan hormonal. Di sisi lain, kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru pun semakin bertambah. Adapun penyebab lain, misalnya: perut ibu yang semakin membesar, sehingga ada beban tersendiri bagi tubuh.

Pada beberapa kasus, rasa lelah ini juga diikuti oleh adanya sakit kepala. Terdapat dua faktor penyebab sakit kepala, di antaranya faktor fisik (mual, lapar, tekanan darah rendah, lelah, dsb), dan faktor emosional (tegang, stres, depresi, dsb).

10. Sembelit

Sembelit
Sembelit / Elmina / www.distributork-link.com

Terjadi karena adanya peningkatan hormon progesteron. Pasalnya, selain mengendurkan otot-otot rahim, peningkatan hormon ini juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus. Hal inilah yang menyebabkan sembelit/susah buang air besar.

Itulah sepuluh tanda-tanda kehamilan yang bisa Anda ketahui. Namun, untuk mengetahui secara lebih pasti, disaranakan untuk bertanya atau memeriksakannya langsung ke tenaga ahli, seperti dokter kandungan.


Posted

in

, ,

by

Tags: