Trimester terakhir adalah momen ketika antisipasi kelahiran sang bayi meningkat. Selain rasa bahagia menanti persalinan, perubahan fisik dan hormonal pada ibu hamil juga membawa beberapa ketidaknyamanan. Keluhan-keluhan yang dirasakan pada trimester kedua juga mungkin masih dirasakan oleh ibu hamil pada periode ini. Namun ada juga beberapa hal yang mungkin baru dirasakan pada periode ini. Mari kita simak ulasan mengenai apa saja yang biasanya menjadi keluhan ibu hamil pada trimester akhir & cara mengatasinya berikut ini.
Nyeri dan Pembengkakan

Dikarenakan kontraksi yang kadang terjadi pada periode trimester akhir, ibu hamil akan merasakan rasa tidak nyaman dan kaku pada perut. Pinggang dan persendian tulang belakang juga mulai terasa nyeri dan pegal. Terkadang juga terjadi pembengkakan pada tangan dan kaki. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, jangan mengonsumsi makanan yang dengan kandungan garam yang tinggi, karena dapat menyebabkan penyumbatan jalannya aliran darah dan berakhir dengan nyeri dan bengkak. Konsumsi susu juga akan membantu meringankan kondisi. Jika terjadi kram pada kaki, lakukan pijatan lembut menggunakan minyak. Tetaplah melakukan olahraga ringan, dan hindari melakukan pekerjaan yang berat.
Mudah Lelah

Dikarenakan beban yang harus dibawa ibu semakin besar, biasanya itu akan membuat ibu hamil menjadi lebih gampang letih dan lelah. Ibu hamil juga akan sedikit susah bernapas saat melakukan aktivitas yang agak berat, serta mudah merasa gerah dan berkeringat. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, gunakanlah pakaian dan sepatu yang nyaman. Pilih pakaian yang longgar, serta hindari menggunakan sepatu dengan tumit tinggi. Olahraga ringan dan latihan pernapasan seperti yoga akan membantu mengurangi stres pada otot dan mental ibu.
Gangguan Pencernaan atau Sembelit

Sembelit adalah salah satu keluhan yang paling sering dialami oleh ibu hamil. Keluhan yang paling membuat tidak nyaman ini bisa diatasi dengan memilih menu makanan yang tepat dan dibarengi dengan konsumsi air putih yang banyak. Banyak mengonsumsi makanan berserat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran sangat disarankan untuk mengatasi sembelit.
Selain mengatur diet, ibu hamil disarankan tetap aktif berolahraga, dengan begitu metabolisme akan terjaga, dan buang air besar juga akan lancar. Jika sembelit tidak teratasi, jangan mengonsumsi obat pencahar tanpa konsultasi pada dokter terlebih dulu, karena tidak semua obat yang ada di pasaran aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Jauh lebih baik mencoba mengatasinya dengan cara alami daripada dengan obat-obatan kimia.
Sering Buang Air Kecil

Karena kandungan yang semakin besar, kandung kemih pun menjadi terdesak. Akibatnya, frekuensi buang air kecil akan semakin meningkat. Sebenarnya hal ini bukanlah suatu masalah, tapi bolak-balik ke toilet mungkin sedikit merepotkan. Meski begitu, ibu hamil tidak disarankan untuk menahan rasa ingin buang air kecil tersebut. Untuk sedikit mengurangi tekanan pada kandung kemih, ibu hamil bisa tidur dengan posisi miring pada malam hari.
Kecemasan

Rasa cemas dan emosi yang tidak stabil adalah hal yang lazim disebutkan dalam pembahasan mengenai keluhan ibu hamil pada trimester terakhir & cara mengatasinya. Rasa cemas yang kadang tidak beralasan bisa terjadi karena pengaruh hormon. Usahakan untuk selalu berpikiran positif dan mulai mempersiapkan tas berisi keperluan persalinan untuk mengurangi kekhawatiran. Banyak berdoa dan meditasi juga akan membantu.
Bagi ibu hamil, tidak ada yang lebih penting dari bayinya, tapi ibu hamil juga tidak boleh mengabaikan kondisi dirinya sendiri. Jangan jadikan ketidaknyamanan fisik sebagai beban, karena semuanya akan terbayar ketika mendengar tangisan pertama sang bayi. Semoga informasi keluhan ibu hamil pada trimester terakhir & cara mengatasinya di atas bermanfaat.