Alhamdulillah, Ramadhan tinggal hitungan hari! Membayangkannya saja sudah senang, apalagi menjalaninya bersama-sama. Bagi kita yang memiliki putra-putri, tentu kita akan turut memikirkan persiapan-persiapan menjalani Ramadhan bersama mereka. Apa saja ya, tipsnya? Yuk kita simak.
-
Menunjukkan Rasa Gembira Di Depan Anak-anak
Orang yang bahagia ataupun sedih dapat terlihat dari penampakan fisiknya. Orang-orang yang bahagia terlihat perasaannya dari mimik wajah, cara berjalan, ataupun nada bicara. Nah, sayang sekali jika kebahagiaan yang kita rasakan tidak terlihat apalagi tertular pada anak-anak. Padahal dari kitalah anak-anak mempelajari sesuatu dan menirukannya.
Jika kita benar-benar gembira menyambut Ramadhan, setidaknya berceritalah kepada anak-anak dan tunjukkan perasaan kita. Sampaikan tentang suasana Ramadhan yang syahdu, tarawih yang semarak, puasa yang sangat bermakna, dan sebagainya. Ceritakan juga betapa Nabi dan para sahabat bergembira dengan kedatangan Ramadhan. Jangan lupa ekspresikan kegembiraan itu dengan riang. Jika kita bersemangat, maka percayalah anak-anak akan tertular bersemangat pula.
Namun jika sampai saat ini kita belum terlalu antusias menyambut Ramadhan, ada baiknya kita menghadiri tarhib Ramadhan (acara menyambut bulan Ramadhan, biasanya berisi ceramah), agar hati semakin terkondisikan. Kita juga bisa membawa anak-anak menyimak acara ini agar mereka ikut belajar.
-
Menceritakan Keutamaan Bulan Ramadhan
Ada banyak keutamaan bulan Ramadhan yang bisa kita sampaikan. Misalnya, Ramadan hanya datang 1 tahun sekali, dan tidak semua orang bisa menikmatinya (karena sudah keburu meninggal, misalnya). Selain itu kita juga bisa paparkan tentang berlimpahnya ampunan Allah, tentang dilipatgandakannya amal, tentang malam Lailatul Qadar dan sebagainya.
-
Menyiapkan Pernak-pernik Ramadhan
Selayaknya menyambut tamu agung, kondisikan juga rumah kita agar semakin menyemangati seisi rumahnya. Kita bisa mulai dari bersih-bersih, mengganti perangkat yang sudah kotor dengan yang bersih/baru, sampai memasang hiasan Ramadhan. Menjelang Ramadhan biasanya banyak pernak-pernik dijual seperti poster, bendera, sampai jurnal harian Ramadhan untuk keluarga. Jika kita ingin membuatnya sendiri pun tidak apa. Saat ini banyak sekali inspirasi bertaburan di internet dan kita tinggal memilih mana yang disuka. Libatkan pula anak-anak dalam membuatnya, supaya sense of belonging mereka terhadap Ramadhan kian kental.
-
Menyusun Target Ramadhan
Meski masih kecil, anak-anak perlu diajarkan membuat target ibadah selama Ramadhan. Hal ini penting untuk mengajari mereka bagaimana cara mengoptimalkan waktu yang terbatas, di tengah godaan bermacam aktivitas. Dengan memiliki target, kita akan lebih fokus dan meninggalkan hal-hal yang kurang perlu atau bahkan sia-sia. Setelah selesai dengan daftar target, kita bisa memberitahukan kepada anggota keluarga lainnya, sehingga bisa saling mengingatkan. Menjadikan target sebagai ajang berkompetisi? Mengapa tidak, karena Allah pun menyuruh kita berlomba-lomba dalam kebaikan.
-
Mempersiapkan Hadiah
Salah satu yang sering menyemangati si kecil dalam menjalankan sesuatu adalah reward (imbalan). Begitu pula dalam hal puasa, shalat tarawih, mengaji, dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Bagi anak-anak hal ini sangat menyenangkan dan mendorong mereka untuk semakin rajin melaksanakan ibadah Ramadhan. Jadi, bersiaplah untuk memberikan apresiasi, baik itu pujian, pelukan, maupun berbentuk barang. Awali dengan ucapan terima kasih karena mereka mau berusaha menjadi anak sholih dan patuh pada ajakan ayah-bunda dalam menjalankan ibadah Ramadhan. Setelah itu kita bisa memberikan penjelasan bahwa balasan dari Allah jauh lebih besar daripada hadiah yang ia terima sekarang.
Tentukan hadiah yang bermanfaat bagi anak dan berusahalah agar tidak berlebihan. Jika hadiahnya berbentuk uang (untuk ditabung atau dibelikan sesuatu yang mereka inginkan), ingatkan juga untuk menyisihkan sedekah di bulan mulia ini.
—
Demikian beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menyambut Ramadhan bersama anak-anak. Masih ada beberapa hari lagi untuk melakukannya sebelum Ramadhan benar-benar datang. Welcome, Ramadhan. Kami siap menyambutmu…
***
picture : https://www.theatlantic.com/photo/2013/07/photos-of-ramadan-2013/100550/